Katroladalah roda yang dapat berputar pada porosnya. Katrol selalu digunakan bersama tali. Katrol digunakan untuk membantu mengangkat benda. Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi beberapa macam, yaitu katrol tetap, katrol bebas, katrol majemuk.
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat, ya! Siapa yang sering mengambil air sumur dengan cara menimba? Bagian penting yang harus ada saat hendak menimba air di sumur adalah katrol, tali, dan timba. Katrol yang digunakan adalah katrol tetap. Apa itu katrol tetap? Temukan jawabannya di pembahasan kali ini tentang katrol, jenis-jenis katrol, beserta contoh soalnya. Pengertian Katrol Katrol merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang berbentuk seperti roda atau piringan beralur. Cara menggunakan katrol, yaitu dengan diberi tali sepanjang roda atau piringannya. Jika ditinjau dari cara kerjanya, katrol merupakan pesawat sederhana yang sama dengan pengungkit. Hal itu karena di dalam katrol terdapat titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Prinsip kerja katrol adalah mengubah arah kerja gaya, sehingga bisa mempermudah pekerjaan. Ternyata, katrol dibagi menjadi tiga jenis, lho. Apa sajakah itu? 1. Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang tidak mengalami perubahan posisi saat digunakan. Hal itu karena posisi katrol terikat pada tempat tertentu. Katrol tetap memiliki titik tumpu di bagian porosnya. Untuk melihat bentuk katrol tetap, perhatikan gambar berikut. Jika diperhatikan, katrol bisa diibaratkan sebagai sebuah pengungkit yang bertumpu di titik O atau poros katrol. Titik beban dan titik kuasanya berturut-turut adalah B dan A. Oleh karena itu, panjangnya OB disebut sebagai lengan beban dan OA disebut lengan kuasa. Pada katrol tetap, hanya terdapat satu tali penahan, sehingga gaya F yang Quipperian berikan akan sama dengan beban yang terangkat w. Artinya, keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Kira-kira katrol tetap ini biasa digunakan untuk apa ya? Nah, katrol tetap ini biasa digunakan sebagai roda pengerek timba di sumur dan tiang bendera. Jika tidak ada katrol, proses pengambilan air dari dalam sumur pasti terasa lebih sulit karena gaya kuasa seseorang harus mampu menyeimbangkan beban yang diangkat. 2. Katrol bergerak Katrol bergerak adalah katrol yang mengalami perubahan posisi saat digunakan. Mengapa posisi katrol ini bisa berubah-ubah? Hal itu karena katrol ditempatkan pada suatu tali yang posisinya bisa berubah-ubah sesuai kehendak pengguna. Benda yang akan diangkat diletakkan di poros katrol, sehingga beban totalnya adalah berat katrol ditambah beban yang diangkat. Untuk melihat bentuk katrol bergerak, perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, poros katrol ditunjukkan oleh titik O. Sementara itu, titik tumpu katrol berada di titik B. Dengan demikian, panjang lengan beban dan kuasanya berturut-turut adalah OB dan AB. Pada katrol bergerak, beban yang ditarik ke atas akan ditopang oleh dua tali yang bergerak, sehingga terasa lebih ringan. Artinya, keuntungan mekanis katrol bergerak ini adalah 2. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; KM = keuntungan mekanis; lk = lengan kuasa m; dan lb = lengan beban m. Saat kamu menarik beban menggunakan katrol bergerak ini, gaya yang diperlukan hanya setengah dari beban yang ditarik. Oleh karena itu, katrol bergerak ini biasa digunakan untuk menarik peti kemas di pelabuhan dan mempermudah distribusi pengangkutan bahan bangunan dari bawah ke atas gedung. 3. Katrol majemuk Katrol majemuk adalah perpaduan antara katrol tetap dan katrol bergerak. Bagaimana maksudnya? Beban diletakkan di poros katrol bergerak. Nah, katrol bergerak tempat melekatnya beban ini dihubungkan dengan katrol bergerak lainnya. Barulah di bagian ujung dihubungkan dengan katrol tetap. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut. Pada prinsipnya, untuk menentukan keuntungan mekanis katrol majemuk ini Quipperian melihat jumlah tali yang digunakan untuk menyangga beban. Jika katrol yang digunakan terdiri dari sebuah katrol bergerak dan sebuah katrol tetap, maka keuntungan mekanisnya sama dengan katrol bergerak, yaitu hanya 2. Jika katrol yang digunakan terdiri dari tiga katrol bergerak dan satu katrol tetap, keuntungan mekanisnya adalah 4. Perhatikan gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, terlihat bahwa untuk mengangkat beban seberat w, dibutuhkan gaya sebesar F dengan w ditopang oleh 4 tali penyangga. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Keterangan w = beban N; F = gaya kuasa N; dan KM = keuntungan mekanis. Semakin banyak katrol bebas yang digunakan, semakin besar pula keuntungan mekanisnya. Artinya, gaya kuasa yang diberikan menjadi semakin kecil. Katrol majemuk ini biasa digunakan pada alat berat untuk konstruksi bangunan seperti crane dan ekskavator. Untuk mengasah kemampuanmu tentang materi katrol ini, perhatikan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Seorang pekerja bangunan hendak menaikkan balok kayu seperti gambar berikut. Jika berat balok kayu tersebut 100 N, tentukan gaya kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat balok kayu beserta keuntungan mekanisnya! Diketahui w = 100 N Ditanya F dan KM =…? Pembahasan Katrol yang tertera pada soal adalah katrol tetap. Dengan demikian, gaya kuasa dan keuntungan mekanisnya berturut-turut adalah sebagai berikut. Jadi, gaya kuasa yang dibutuhkan untuk menarik adonan semen adalah 100 N dengan keuntungan mekanis = 1. Contoh Soal 2 Sebuah silinder baja diangkat menggunakan katrol seperti gambar berikut. Jika jarak antara poros katrol dan titik tumpu 15 cm, tentukan beban silinder baja tersebut dan panjang lengan kuasanya! Diketahui F = 38 N lb = 15 cm Ditanya w =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat silinder baja seperti pada soal adalah katrol bergerak. Keuntungan mekanis katrol bergerak adalah 2, sehingga beban silinder bajanya dirumuskan sebagai berikut. Jarak antara poros katrol ke titik tumpu adalah 15 cm. Artinya, panjang lengan bebannya = 15 cm. Dengan demikian, lengan kuasanya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, beban silinder baja dan panjang lengan kuasanya berturut-turut adalah 76 N dan 30 cm. Contoh Soal 3 Perhatikan gambar berikut. Tentukan besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menarik balok seberat N! Diketahui w = N Ditanya F =…? Pembahasan Katrol yang digunakan untuk mengangkat balok seperti pada soal adalah katrol majemuk. Katrol majemuknya terdiri dari 3 katrol dengan ketentuan, 2 katrol bergerak dan 1 katrol tetap. Dengan demikian, besarnya gaya untuk menarik balok dirumuskan sebagai berikut. Jadi, besarnya gaya untuk menarik balok seberat N adalah 600 N. Itulah pembahasan Quipper Blog kali ini tentang katrol. Mudah kan belajar katrol beserta contoh soalnya? Pada prinsipnya, katrol ada untuk memudahkan setiap pekerjaan manusia. Beban berat akan terasa ringan saat diangkat atau ditarik menggunakan katrol. Jika Quipperian ingin belajar tentang pesawat sederhana jenis lainnya, silahkan gabung bersama Quipper Video. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
A Katrol Tetap Katrol tetap merupakan katrol yang tidak berubah posisinya atau tetap pada posisinya. Gambar 1 Katrol Tetap Dalam gambar diatas, titik A merupakan titik tumpu, titik C merupakan titik kuasa, dan titik B merupakan titik beban. AB merupakan jarak antara titik tumpu dan titik beban atau yang biasa disebut lengan beban (ýĀ).
Jakarta - Pesawat sederhana merupakan alat bantu dalam melakukan aktivitas. Gaya, energi, dan usaha, dipakai dalam pesawat sederhana. Jenis pesawat sederhana adalah pengungkit tuas, katrol, dan bidang dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama oleh Kemdikbud, katrol adalah pesawat sederhana berupa roda beralur yang terhubung dengan tali dan digunakan untuk memudahkan pekerjaan. Hal ini karena katrol dapat mengubah arah gaya ketika menarik atau mengangkat pemanfaatan katrol adalah menimba air dalam sumur. Dengan katrol, air dalam sumur lebih mudah ditimba. Selain itu, katrol bisa kita gunakan untuk menarik tiang Sumber Belajar Kemdikbud, katrol memiliki tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol gandaKatrol TetapKatrol tetap yaitu katrol yang terpasang pada tempat yang tetap. Dengan katrol tetap, gaya F yang digunakan sama dengan berat beban w. Sehingga rumus katrol tetap adalahF = wDan keuntungan mekanikK = w/FKeteranganF = gaya, satuan newtonw = berat beban, satuan newtonK = keuntungan mekanikKeuntungan dari katrol tetap adalahKatrol dapat mengubah arah gaya sehingga pekerjaan menjadi lebih mudahGaya yang diperlukan pada katrol tetap sama dengan berat bebanJarak perpindahan beban sama dengan jarak tangan yang menarik tali penggunaan katrol tetap yaituMengambil air di sumurMengangkut barang pada bangunanMenaikan BergerakKatrol bergerak yaitu katrol yang tidak terpasang pada tempat yang tetap. Pada katrol bergerak, salah satu ujung tali diikatkan pada tempat tetap. Kemudian ujung yang lain ditarik ke atas dan beban yang akan diangkat diikatkan pada katrol demikian gaya F yang digunakan untuk menarik bebanF = w/KF = ½ wKeteranganK = keuntungan mekanikw = berat beban, satuan newtonF = gaya atau kuasa, satuan mekanik pada katrol bergerak adalahBesar gaya yang digunakan untuk menarik adalah 1/2 dari berat bebanJarak yang ditempuh tangan yang menarik 2 kali jarak yang ditempuh penggunaan katrol bergerak yaituAlat pengangkut peti kemas di pelabuhanAlat pengangkut bahan bangunan pada pembangunan gedung Ganda atau Sistem KatrolKatrol ganda atau sistem katrol adalah rangkaian katrol yang terdiri dari katrol tetap dan katrol bergerak. Keuntungan mekanik yang ada sama dengan banyak katrol yang tersusun pada sistem penggunaan katrol ganda yaituMobil derekKatrol dalam jenis katrol dan pengunaannya. Katrol memudahkan aktivitas manusia terlebih untuk membawa beban berat. Apa lagi contoh katrol yang biasa kamu temui, detikers? Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama" [GambasVideo 20detik] lus/lus
1 JENIS I: Katrol Tetap Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah ketika digunakan. Biasanya posisi katrolnya terikat pada satu tempat tertentu. Titik tumpu sebuah katrol tetap terletak pada sumbu katrolnya. Contoh pemanfaatan katrol tetap adalah pada alat penimba air sumur dan katrol pada tiang bendera. 2. JENIS II: Katrol Bebas
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SD IPA Acak ★ Ujian Semester 2 Ilmu Pengetahuan Alam IPA SD / MI Kelas 5Katrol yang tidak berubah posisinya saat memindahkan benda disebut katrol … a. majemuk b. Rangkap c. bebas d. tetap Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 1 Ilmu Pengetahuan Alam IPA SD / MI Kelas 5Berikut ini hewan yang memakan tumbuhan, kecuali …. a. Kelinci b. Kambing c. Buaya d. Rusa Materi Latihan Soal LainnyaPTS PLH Semester 2 Genap SD Kelas 3Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel - Bahasa Indonesia SMA Kelas 12Bahasa Sunda SD Kelas 5Pemanfaatan Peta, Penginderaan Jauh dan SIG - Geografi SMA Kelas 12Globalisasi dalam Kehidupan Bangsa Indonesia - IPS SD Kelas 6PAT Sosiologi SMA Kelas 10Materi Himpunan - Matematika SMP Kelas 7CPNSTeknik Kendaraan Ringan TKR SMK Kelas 12Hak Atas Kekayaan Intelektual - PKK SMA Kelas 11 KD Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas.
Secaraumum, katrol dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Katrol tetap Katrol tetap adalah katrol yang posisinya selalu tetap saat digunakan. Contoh katrol tetap bisa kamu lihat di gambar berikut. Berdasarkan gambar di atas, O berperan sebagai titik tumpu, B sebagai titik beban, dan A sebagai titik kuasa.
Dalam kehidupan sehari-hari, pada saat kita berusaha mengangkat atau memindahkan suatu benda dari tempat yang satu ke tempat yang lain, sering kita memerlukan alat untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan itu, misalnya saja, saat kita mengungkit suatu benda yang berat, kita bisa menggunakan linggis untuk memudahkan pekerjaan itu. Atau saat kita mengambil seember air dari sebuah sumur kita menggunakan sebuah katrol untuk mempermudah pengambilan air. Alat-alat yang digunakan manusia untuk mempermudah suatu pekerjaan, hasilnya lebih cepat, lebih baik bahkan lebih murah biayanya disebut pesawat sederhana. Pesawat sederhana terdiri dari 4 jenis yaitu pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda bergandar. Adapun penjelasan dari masing-masing pesawat sederhana itu adalah sebagai berikut. PENGUNGKIT TUAS Pengertian pengungkit atau tuas adalah suatu alat untuk memindahkan atau mengangkat benda dengan gaya yang lebih kecil dari bebannya. Pengungkit biasanya terbuat dari kayu, besi, atau bambu. Untuk memindahkan benda, pengungkit diberi gaya pada sebelah sisinya. Gaya pada pengungkit ini dikenal dengan kuasa. Ciri-ciri pengungkit antara lain a. Kuasa F atau K yaitu gaya yang diperlukan untuk mengangkat atau memindahkan beban/benda. b. Lengan kuasa LK yaitu jarak antara titik tumpu dengan kuasa pada alat itu. c. Beban B atau W yaitu berat benda yang akan dipindahkan d. Lengan beban LB yaitu jarak antara beban dengan titik tumpu e. Tumpu atau titik tumpu yaitu titik dimana ganjal atau bantalan untuk mengankat beban. Rumus yang berlaku pada pengungkit LB x B = LK x K Keuntungan Mekanik Pengungkit Keuntungan mekanik Km adalah perbandingan beban dengan kuasa atau gaya yang diperlukan. Keuntungan mekanik pada pengungkit yaitu ketika kita melakukan kerja, kerja kita akan lebih ringan jika menggunakan pengungkit atau pesawat sederhana. Km = B/K Prinsip Kerja Pengungkit Pada dasarnya, prinsip kerja pada pengungkita yaitu kita menggeser atau mengangankat benda menggunakan sebuah batang. Pada bawah batang dikasih batu sebagai tumpuan batang, batu tersebut diletakkan dekat benda yang hendak kita pindahkan. Tangan kita berada diposisi ujung batang pengungkit dan menekan ke bawang sampai benda yang akan pindahkan bergerak. Pengungkit dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan posisi titik tumpu, beban, dan kuasanya 1. Pengungkit Jenis Pertama Pengungkit jenis pertama merupakan pengungkit di mana posisi titik tumpunya berada diantara titik beban dan titik kuasa. Peralatan yang menggunakan prinsip pengungkit jenis pertama yaitu pemotong kuku, jungkat-jungkit, linggis, dan tang. 2. Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis kedua merupakan pengungkit di mana posisi titik beban terletak diantara titik tumpu dan titik kuasa. Peralatan yang menggunakan prinsip pengungkit jenis kedua yaitu pembuka tutup botol, alat pemecah kemiri, gerobak beroda satu, dan alat pemotong kertas. 3. Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis ketiga merupakan pengungkit di mana letak titik kuasanya berada diantara titik beban dan titik tumpu. Peralatan yang menggunakan prinsip pengungkit jenis ketiga yaitu pinset, stappler, sekop, dan penjepit roti. Alat-alat ini biasa digunakan untuk pekerjaan seperti a. Mengangkat atau mengungkit suatu beban yang berat dipergunakan linggis. b. Mengangkat barang-barang misalnya mengangkut bahan-bahan bangunan, seseorang pekerja menggunakan gerobak dorong. c. Mencambut paku yang tertancap pada sebuah balok kayu, dipergunakan palu pencekam, kakatua catut besar d. Menggunting kain atau kertas bahkan seng digunakan gunting khusus untuk seng dipergunakan gunting seng. e. Membuka tutup botol, dipergunakan alat khusus untuk membuka tutup botol. KATROL KEREK Katrol dalam sehari-hari disebut sebagai penggerak. Katrol adalah roda berporos di mana dikasih tali atau rantai pada sisinya. Katrol biasanya digunakan untuk menarik benda dari atas ke bawah. Katrol merupakan bagian dari pesawat sederhana karena pada katrol mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol terdiri dari katrol tetap, katrol bergerak, katrol ganda, dan sistem katrol. a. Katrol tetap Katrol tetap yaitu katrol yang saat digunakan untuk menarik, posisi selalu dalam tetap konstan. Contoh peralatan yang menggunakan prinsip katrol tetap yaitu kerekan sangkar burung, kerekan sumur, kerekan bendera. Katrol tetap selalu menghasilkan gaya yang sama dengan beban yang diangkat. 1. Kuasa sama dengan bebab F = B 2. Keuntungan mekanik bernilai satu km = 1 b. Katrol tunggal bebas Katrol tunggal yaitu katrol yang dapat bergerak. Pada katrol ini, posisinya selalu berubah dan tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol tunggal biasanya diposisikan di atas tali yang kedudukannya bisa berubah. Bagian ujung tali diikat pada tempat tertentu, ketika ujung yang satunya ditarik maka katrol akan bergerak. Pada katrol tunggal berlaku 1. Mengangkat beban dengan katrol bergerak tunggal diperlukan gaya setengah dari beban. 2. Kuasa sama dengan setengah kali beban F = ½ x B 3. Keuntungan mekanik sama dengan dua Km = 2 c. Katrol Ganda Katrol ganda merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol tunggal. Maksud gabungan disini yaitu antara katrol tetap dihubungkan menggunakan tali dengan katrol tunggal. Jadi, ketika tali ditarik maka beban akan ketarik dan akan bergerak ke atas. Keuntungan menggunakan katrol ganda yaitu gaya yang digunakan lebih kecil jika dibandingkan dengan katrol tetap ataupun katrol tunggal. Akan tetapi, katrol ganda juga bergantung pada jumlah tali yang digunakan untuk mengangkat beban. d. Sistem Katrol Sistem katrol yaitu beberapa katrol disatukan dalam blok katrol yang dapat bergerak. Sistem katrol memerlukan gaya yang lebih kecil jika dibandingkan dengan sistem katrol lainnya. Semakin banyak katrol yang digunakan maka gaya yang diperlukan semakin kecil, dan mengangkat beban jadi lebih ringan. Pelatan yang menggunakan prinsip dari sistem katrol yaitu pada alat berat di pelabuhan, seperti untuk memindahkan benda-benda besar ke pelabuhan. Keuntungan Menggunakan Katrol Katrol biasa dipergunakan untuk mengungkit suatu beban dari yang ringan sampai yang berat dengan beban mencapai ton-an, contohnya 1. Beban yang ringan, pada saat kita menaikkan bendera, kita mempergunakan sebuah katrol kerek. 2. Beban yang cukup berat, pada saat kita mengambil seember air dari sebuah sumur, kita mempergunakan sebuah katrol. 3. Beban yang berat bahkan sangat berat, pada saat mengangkut sebuah beban yang beratnya bisa mencapai ton-an, misalnya ini terjadi pada sebuah pelabuhan, kita menggunakan katrol. BIDANG MIRING Bidang miring merupakan pesawat sederhana yang menggunakan papan dimiringkan untuk mengangkat atau memindahkan benda. Selain papan, benda-benda, atau jalan yang dimiringkan termasuk dari prinsip bidang miring. Semakin landai posisi kemiringan maka usaha yang diperlukan kita semakin ringan dan mudah. Beberapa contoh alat yang menggunakan prinsip kerja bidang miring misalnya 1. Pada saat kita memindahkan sebuah peti ke dalam mobil bak terbuka, kita memanfaatkan sebuah bidang miring, dengan menggunakan papan atau lainnya, melalui papan inilah peti didorong dari lantai ke mobil. 2. Ulir pada sebuah sekrup, dasar kerjanya memanfaatkan bidang miring. Pada bidang miring berlaku 1. Panjang bidang yang dimiringkan s 2. Tinggi bidang miring s 3. Beban yang dipindahkan W 4. W/F = s/h 5. Km = W/F = s/h Keuntungan Mekanik Bidang Miring Keuntungan mekanik bidang miring yaitu dengan menggunakan pesawat sederhana ini pekerjaan yang kita lakukan lebih ringan dan mudah. Kemudahan dalam pekerjaan inilah yang disebut sebagai keuntungan. Karena berhubungan dengan bidang miring, maka dinamakan keuntungan mekanik bidang miring. RODA BERGANDAR RODA BERPOROS Roda bergandar terdiri dari sebuah roda atau alat pemutar yang kemudian dihubungkan dengan sebuah gandar yang dapat berputar secara bersama-sama. Adanya roda bergandar ini mempermudah gaya gesek agar lebih ringan saat digerakkan. Alat-alat yang dasar kerjanya menggunakan bergandar adalah 1. Kapstan alat penggulung tambang pada kapal 2. Derek untuk mengangkat jangkar kapal 3. Gerinda untuk mengasah pisau, gunting 4. Poros putaran 5. Mikser Pekerjaan sehari-hari kita menggunakan atau memanfaatkan pesawat sederhana ini, misalnya 1. Pada saat ibu membuat bolu, adonan kuenya diaduk dengan menggunakan mikser. 2. Pada saat gunting, pisau kita mulai tumpul kita menggunakan gerinda atau roda asahan untuk mempertajam gunting dan pisau. Demikian sedikit penjelasan dari kami tentang 4 Jenis Pesawat Sederhana Pengungkit, Katrol, Bidang Miring, Roda Bergandar. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan teman-teman sekitar fisika. Sekian dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Terima kasih atas kunjuangannya dan jangan lupa untuk di share. Sumber Suryadarma, Dadan dan Rachman, .2012. Intisari Sains. Bandung, Penerbit CV Pustaka Setia.
Ternyata katrol memiliki kesamaan dengan pengungkit lho, yaitu terdiri dari titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban. Secara umum, katrol dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Katrol tetap. Katrol tetap adalah katrol yang posisinya selalu tetap saat digunakan. Contoh katrol tetap bisa kamu lihat di gambar berikut.
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SD IPA Acak ★ Ujian Tengah Semester 2 Genap UTS / MID IPA SD / MI Kelas 5Katrol yang tidak berubah posisinya saat memindahkan benda disebut katrol … a. majemuk b. Rangkap c. bebas d. Tetap Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Penilaian Akhir Semester IPA SD Kelas 5Hewan yang termasuk contoh hewan karnivora adalah ….A. kambingB. harimauC. jerapahD. burung pipit Materi Latihan Soal LainnyaUlangan Harian Tema 4 Subtema 1 SD Kelas 5Matematika Semester 1 Ganjil SD Kelas 4PAS Fisika SMA Kelas 11IPS Tema 6 SD Kelas 6Persiapan PTS Bahasa Indonesia SMP Kelas 8Negosiasi - Bahasa Indonesia SMA Kelas 10PAT PPKn Tema 9 SD Kelas 5Seni Budaya Semester 1 SD Kelas 6Bahasa Prancis SMA Kelas 10Daur Hidup - IPA SD Kelas 4Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
Katroltetap adalah salah satu jenis katrol yang memiliki tumpuan pada pusat o atau disebut juga pusat katrol dan katrol tetap selalu bergerak tetap pada tempatnya atau tidak berpindah tempat. Katrol yang memiliki gerak tetap akan memiliki kekuatan yang seimbang dan sangat stabil.
Katrol adalah pesawat sederhana berbentuk roda yang berputar pada porosnya. Katrol memiliki tali atau rantai sebagai penghubung antar katrol dengan beban. Katrol dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Katrol biasanya digunakan untuk menarik atau mengangkat benda berukuran berat. Contoh katrol dalam kehidupan sehari-hari seperti penggunaan timba sumur. Untuk lebih lengkapnya, dibawah ini akan kami jelaskan secara lengkap tentang pengertian katrol, rumus dan contoh soal dengan penjelasannya. Baca Juga Pesawat Sederhana dan Penjelasannya Katrol adalah pesawat sederhana berbentuk roda yang berputar pada porosnya dan dilewati oleh rantai atau tali. Pada salah satu ujung katrol menarik dan ujung satunya adalah letak beban. Pada roda di tepi kanan dan kiri di buat lebih tinggi dari bangian tengah agar tali dapat dipasang dan bergerak sepanjang badan roda tersebut. Katrol sering digunakan dalam kehidupan sehari hari untuk memudahkan pekerjaan manusia. Contohnya untuk mengangkat benda yang berat seperti pada penggunaan timba di sumur. Berdasarkan prinsipnya, kerja katrol lebih miring dengan tuas yang bertujuan untuk mengangkat benda dengan gaya sekecil mungkin. Baca Juga Pengertian Bidang Miring dan Penjelasannya Jenis Jenis Katrol Katrol dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bebas dan katrol majemuk. Berikut penjelasannya 1. Katrol Tetap Katrol tetap memiliki prinsip kerja yaitu besar gaya kuasa sama dengan berat beban, sedangkan lengan kuasa sama dengan lengan beban. Sehingga keuntungan mekanis katrol tetap adalah untuk mengubah arah gaya. yaitu arah angkat searah gaya berat orang yang mengangkat. Pada katrol tetap akan bergerak tetap pada tempatnya. Salah satu penggunaan katrol tetap dalam kehidupan sehari-hari seperti pada timba untuk mengambil air di sumur. Perhatikan pada gambar dibawah ini Rumus Katrol Tetap F = w Keterangan F = Gaya Kuasa w = Berat Beban Keuntungan mekanik katrol tetap adalah bernilai satu. Keuntungan mekanik katrol tetap dapat dirumuskan sebagai berikut KM = W/F = Ik/Ib = 1 Keterangan KM = Keuntungan mekanik katrol w = berat benda N F = gaya kuasa N lk = lengan kuasa m lb = lengan beban m Baca Juga Pengertian Tuas dan Penjelasannya 2. Katrol Bergerak Katrol bebas adalah jenis katrol dengan salah satu ujung tali terikat pada tempat yang tetap dan ujung satunya ditarik ke atas pada sebuah gaya. Pada katrol bergerak, benda yang diangkat akan digantungkan pada poros hingga besar beban total adalah berat katrol dengan berat dari beban benda. Pada katrol bergerak, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik beban bernilai setengah dari berat beban. Karena itulah, keuntungan mekanik katrol bebas bernilai 2. Contoh penggunaan katrol bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan dan box besar di pabrik atau bahan bangunan. Katrol bergerak cocok digunakan untuk mengangkat beban berat. Rumus Katrol Bergerak Pada gambar diatas, B berperan sebagai titik tumpu, O sebagai titik beban dan A sebagai titik kuasa. Maka, BO = lengan beban dan BA = lengan kuasa. Keuntungan mekanis dari katrol bergerak adalah 2, karena beban di topang oleh 2 tali. Secara matematis rumus yang digunakan pada katrol bergerak adalah sebagai berikut LK / LB = 2 / 1 = 2 Lk diameter = 2 LB jari-jari Atau KM = lk/lb W/F = 2 atau F=1/2 W Keterangan F = Gaya kuasa W = Berat Beban KM = Keuntungan mekanik katrol W = Berat Benda N F = Gaya kuasa N Ik = Lengan kuasa m Ib = Lengan Beban m Baca Juga Hukum Kirchoff dan Penjelasannya 3. Katrol Majemuk Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bergerak. Katrol majemuk bagian paling atas adalah katrol tetap, sedangkan katrol dibawahnya adalah katrol bergerak. Keduanya terhubung dengan tali seperti pada gambar dibawah ini. Katrol majemuk memiliki titik tumpu lebih dari satu karena jenis katrol ini sering digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Contohnya seperti digunakan untuk mengangkat kerangka jembatan yang memiliki berat hingga berton-ton. Keuntungan mekanik dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali atau jumlah katrol yang digunakan untuk mengangkat benda tersebut. Rumus Katrol Majemuk W = 2 F n Keterangan w = beban N F = kuasa N n = banyaknya katrol tiap blok Contoh Soal Katrol Majemuk Soal 1 Diketahui sebuah balok dengan tinggi 2 m dan berat 100N. Maka hitunglah berapa besar gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat balok dan berapa usaha yang dilakukan pada balok tersebut. Pembahasan Diketahui w = 200 N s = h = 4 m Ditanya F = …? W = …? Dijawab Keuntungan mekanik katrol tetap = 1 KM = W/F F = W/KM F = 100 N/1 = 100 N Besar gaya yang diperlukan untuk mengangkat balok tersebut adalah 100 N W = F s W = 100 N x 2 m W = 200 Nm = 200 J Jadi, besar usaha yang dilakukan pada balok tersebut adalah 200 J Soal 2. Sebuah box diangkat oleh Dino menggunakan katrol bergerak dengan gaya yang gunakan adalah sebesar 100N. Berapakah berat beban yang dapat diangkat oleh Dino? Pembahasan Diketahui F = 100N Ditanya W = …? Dijawab Keuntungan mekanik katrol tetap = 2 KM = w/f w = KM F W = 2 x 100 N W = 200 N Baca Juga Hukum Kekekalan Energi dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Pengertian Katrol dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
PadaPesawat Atwood terdapat dua gerakan yaitu: 1. Gerak Lurus Beraturan. Merupakan gerak lurus yang kelajuannya konstan, artinya benda bergerak lurus tanpa ada percepatan atau a = 0 m/s2. Secara matematis gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut: s = v / t. Keterangan: s = jarak tempuh benda. v = kelajuan.
Katrol adalah pesawat sederhana yang berupa suatu roda kecil beralur yang dapat berputar pada porosnya. Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang pesawat sederhana katrol. Sebelumnya, kita telah menuntaskan materi pesawat sederhana lainnya, yaitu tuas pengungkit dan bidang miring. Kalian bisa membacanya di sini Tuas Pengungkit Bidang Miring Sebagaimana yang pernah dijelaskan, pesawat sederhana adalah alat bantu yang dapat memudahkan usaha atau kerja. Dengan alat bantu tersebut, gaya yang digunakan bisa diminimalisir sehingga energi tidak terlalu banyak terbuang. Dari sekian jenis pesawat sederhana, salah satu yang paling sering dimanfaatkan adalah katrol. Kakak yakin kalian pernah melihat alat yang satu ini. Lantas, bagaimana cara katrol dalam memudahkan usaha/kerja? Apa saja keuntungan menggunakan katrol? Nah, semuanya akan kita bahas dalam materi ini. Yuk, kita mulai saja pembahasannya... Pengertian Katrol Apa yang dimaksud dengan katrol? Dalam ilmu fisika, katrol adalah roda yang berputar tetapi tidak berjalan yang berfungsi untuk menarik dan mengangkat benda. Katrol digunakan bersama-sama dengan tali atau rantai yang dilingkarkan di sekeliling alur katrol. Salah satu ujung diikatkan dengan beban yang akan ditarik atau diangkat, sedangkan ujung lainnya tempat gaya kuasa bekerja. Benda akan lebih mudah terangkat dengan katrol daripada tanpa katrol. Hal ini telah banyak dibuktikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, penggunaannya pada sumur timba. Sekarang kakak tanya, lebih mudah mana menimba air di sumur tanpa katrol atau dengan katrol? Pasti semuanya akan menjawab lebih mudah menimba dengan katrol. Mengapa bisa begitu? Alasannya bisa diketahui dengan memahami prinsip kerja katrol. Prinsip Kerja Katrol Sebenarnya, prinsip kerja katrol sama dengan prinsip tuas pengungkit. Perhatikan gambar di bawah ini Titik A adalah titik kuasa, B adalah titik tumpu, dan C adalah titik beban. Selain itu, katrol juga memiliki prinsip kerja yang hampir sama dengan roda dan poros. Bedanya adalah katrol mempunyai roda dan as yang tetap dan tidak berpindah-pindah, sedangkan roda ikut bergulir dan berpindah ke tempat yang lain. Katrol menempatkan beban di ujung tali sedangkan ujung tali yang lain digunakan untuk menarik beban tersebut. Pada saat menarik benda, arah gaya akan diubah. Benda yang harusnya diangkat ke atas dapat ditarik ke bawah dengan menggunakan katrol. Arah tarikan akan searah dengan arah gravitasi. Dengan memberikan gaya ke arah bawah, kerja kita terbantu oleh gaya berat tubuh kita yang juga berarah ke bawah. Akibatnya, kerja akan terasa lebih ringan. Jenis-Jenis Katrol Katrol terdiri dari 3 jenis, yaitu katrol tunggal tetap, katrol bebas bergerak, dan katrol majemuk. Berikut ini penjelasannya 1. Katrol Tetap Tunggal Katrol tetap tunggal adalah satu katrol yang ditambatkan pada tempat tertentu sehingga posisinya tetap. Katrol ini tidak dapat bergerak bebas. Tujuan katrol tetap adalah untuk mempermudah melakukan usaha dengan cara mengubah arah gaya, dan tidak berfungsi melipatgandakan besar gaya. Perhatikan gambar katrol tunggal tetap berikut ini Katrol tetap tunggal gaya kuasa yang digunakan untuk menarik beban sama dengan besar bebannya w = F karena lengan kuasa dan lengan beban sama panjang. Dengan kata lain, keuntungan mekanis katrol tetap adalah 1. Keuntungan katrol tetap adalah mengubah arah gaya yang seharusnya ke atas, menjadi ke bawah karena adanya katrol. Rumus Katrol Tetap Pada katrol tetap berlaku rumus tuas, yaitu w . lb = F . lk Karena lengan beban sama dengan lengan kuasa lb = lk, maka gaya kuasa sama dengan beban yang diangkat, dirumuskan F = w Keterangan w = berat benda N lb = lengan beban m F = gaya kuasa N lk = lengan kuasa m Keuntungan Mekanis Mekanik Katrol Tetap Pada katrol tetap, panjang lengan kuasa sama dengan lengan beban sehingga keuntungan mekanis mekanik pada katrol tetap adalah 1, artinya besar gaya kuasa sama dengan gaya beban. Rumus keuntungan mekanis katrol tetap adalah KM = w/F atau KM = lk/lb = 1 Keterangan KM = Keuntungan mekanis mekanik Contoh Katrol Tetap Peralatan sehari-hari yang menggunakan katrol tetap adalah kerekan pada tiang bendera dan sumur timba. 2. Katrol Bebas Bergerak Katrol bebas bergerak adalah katrol yang tidak dipasang di tempat yang tetap sehingga dapat dipindah-pindahkan. Beban digantung pada bagian poros atau sumbu katrol dan dihubungkan dengan tali. Pada katrol bebas bergerak gaya yang kita perlukan untuk menarik beban lebih kecil daripada berat beban yang kita tarik. Gaya pada katrol bebas diperkecil setengahnya. Jika beban 100 N, maka dibutuhkan kuasa sebesar 50 N. Rumus Katrol Bebas Bergerak Pada katrol bebas bergerak juga berlaku rumus w . lb = F . lk Panjang lengan kuasa dua kali panjang lengan beban lk = 2lb atau lk/lb = 2. Keuntungan Mekanis Katrol Bebas Bergerak Pada katrol bebas, panjang lengan kuasa sama dengan dua kali panjang lengan beban sehingga keuntungan mekanik pada katrol tetap adalah 2, artinya besar gaya kuasa sama dengan setengah dari gaya beban. Rumus keuntungan mekanis mekanik katrol bebas bergerak adalah KM = w/F = 2 atau KM = lk/lb = 2 atau F = 1/2 w Contoh Katrol Bebas Bergerak Contoh katrol bebas bergerak dalam kehidupan sehari-hari adalah alat pengangkat peti kemas di pelabuhan. 3. Katrol Majemuk Sistem Katrol/Takal Katrol majemuk sistem katrol atau takal adalah gabungan dari beberapa katrol. Katrol majemuk dapat menggabungkan dua, tiga, atau empat katrol. Katrol majemuk digunakan untuk mengangkat benda-benda yang sangat berat. Makin berat suatu beban, makin banyak katrol yang perlu digabungkan. Katrol majemuk banyak digunakan pada derek-derek besar. Derek-derek ini dapat mengangkat beban yang sangat berat. Katrol majemuk terbagi menjadi dua macam, yaitu katrol majemuk berganda dan katrol blok berganda. Katrol majemuk berganda tersusun atas katrol tetap dan katrol bebas. Katrol majemuk blok berganda tersusun atas beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros. Rumus Keuntungan Mekanis Mekanik Katrol Majemuk/Takal Keuntungan mekanis mekanik pada katrol majemuk adalah sejumlah tali yang digunakan untuk mengangkat beban. Rumus keuntungan mekanis mekanik katrol majemuk adalah KM = w/F = n atau KM = lk/lb = n n = jumlah tali atau jumlah katrol Contoh Katrol Majemuk Katrol majemuk dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk mengangkat beban-beban yang sangat berat. Semakin berat beban, semakin banyak katrol yang harus digunakan. Contoh Soal Katrol Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang katrol Contoh Soal 1 Katrol tetap yang ditarik dengan gaya 40 N mampu menarik beban sebesar? Jawaban Diketahui F = 40 N Ditanyakan w...? Penyelesaian Pada katrol tetap, w = F, jadi beban yang bisa diangkat sama dengan gaya yang digunakan, yaitu 40 N. Contoh Soal 2 Sebuah katrol tetap digunakan untuk menimba air. Bila setiap timba air beratnya 100 N, berapa kuasa yang dibutuhkan? Jawaban Diketahui w = 100 N Ditanyakan F....? Penyelesaian w/F = KM 100/F = 1 F = 100 . 1 F = 100 N Jadi, kuasa yang dibutuhkan untuk menimba air tersebut adalah 100 N. Contoh Soal 3 Sebuah katrol tetap digunakan untuk mengangkat beban sebesar 50 N. Jika lengan kuasanya 15 m. Berapakah gaya yang perlu dikeluarkan dan berapakah panjang lengan bebannya? Jawaban Diketahui w = 50 N lk = 15 m Ditanyakan a. F...? b. lb...? Penyelesaian a. w/F = KM 50/F = 1 F = 50 . 1 F = 50 N Jadi, gaya yang dikeluarkan untuk mengangkat beban adalah 50 N. b. lk/lb = KM 15/lb = 1 lb = 15 . 1 lb = 15 m Jadi, panjang lengan beban katrol adalah 15 meter. Contoh Soal 4 Sebuah katrol bergerak digunakan untuk mengangkat beban. Jika gaya yang diperluan untuk mengangkat beban tersebut 196 N, berapakah massa beban jika g = 9,8 m/s2? Jawaban Diketahui F = 196 N g = 9,8 m/s2 Ditanyakan m....? Penyelesaian F = 1/2 w w = 2 . F = 2 . 196 = 392 N w = m . g 392 = m . 9,8 m = 392/9,8 = 40 kg Jadi, massa beban tersebut adalah 40 kg. Contoh Soal 5 Sebuah benda yang beratnya N akan diangkat dengan katrol majemuk takal. Jika gaya kuasa yang dikerjakan hanya 400 N, berapakah banyaknya katrol yang harus digunakan? Jawaban Diketahui w = N F = 400 N Ditanyakan n....? Penyelesaian n = w/F = = 5 Jadi, jumlah katrol yang harus digunakan adalah 5 buah. Kesimpulan Katrol adalah pesawat sederhana yang berupa suatu roda kecil beralur yang dapat berputar pada porosnya. Gimana adik-adik, udah paham kan materi katrol di atas? Jangan bingung lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Fisikadi Sekolah Dasar. Badarudin, S.Pd. Benda dan Sifatnya. Part 1. Sifat Benda Padat. Sifat Benda Padat yaitu : Bentuknya Tetap Bentuknya tidak mengikuti bentuk wadahnya Bentuknya bisa berubah jika diberi perlakuan tertentu Contoh Benda padat : Meja, kursi, papan tulis dll.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 093630 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79d3b1cfcb06d4 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
eWMyQ. 75up0wogkw.pages.dev/33875up0wogkw.pages.dev/38475up0wogkw.pages.dev/37375up0wogkw.pages.dev/44675up0wogkw.pages.dev/38875up0wogkw.pages.dev/6075up0wogkw.pages.dev/29475up0wogkw.pages.dev/321
katrol yang posisinya selalu berubah disebut